Mengapa Aku...

Memang...siapa yang mengenali ku semua akan menilai diriku seorang yang peramah..seorang yang agak ceria dan suka bercerita...yang baru mengenaliku pasti tidak menyangka aku mengalami sejarah agak pahit dalam hidupku.

Aku menulis bagaimana hendak melupakan kenangan pahit, aku bergurau senda untuk menghiburkan hati org lain..aku mengajar teman2 yg sewaktu dgnku bagaimana untuk survive hidup..aku meredakan kesedihan teman2 yang bercerita tentang kepayahan hidup mereka..aku menjadi bahu tempat teman2 bersandar bila menangis..aku menjadi penglipur lara kala teman2 berduka...aku jadikan contoh kegagalan rmahtanggaku bila teman2 mengadu tntg keburukan suami mereka, supaya mempertahankan rmahtangga mereka....segalanya aku..

Tapi...pernahkah sesiapa menyelami perasaanku..merasai apa yang aku rasa..saat aku dijatuhi hukuman talak dari seorg suami..diawal2 perpisahanku..aku seperti mati akal..aku tak boleh duduk sendirian..aku tak kuat untuk teruskan kehidupan..hinggakan cuaca yang muram dan redup juga mempengaruhi perasaanku..aku jadi sangat sedih..sangat hiba dan hnya airmata yang menemaniku..aku seperti hilang punca untuk teruskan kehidupan..

"Pernahkan kau terfikir seketika berada di tempatku..merasai pahit manis berlaku tak siapa yang tahu"..itulah lirik lagu dato CT yang akan mengundang airmataku setiap kali mendengarnya..tak siapa tahu setiap malam bila anak2 tidor aku akan mengalirkan airmata..melihat mereka berdakapan..melihat mereka hilang kasih sayang seorg lelaki bernama ayah...aku hanya mampu berdoa memohon muga anak2ku menjadi anak2 yang soleh,berjaya di dunia dan akhirat nnti.

dan saat teramat indah dalam hidupku.....bila ku kira aku telah temui sesorang yang dapat menyayangiku dan anak2..ku kira dialah yang akan menemaniku hingga akhir hayatku, yang akan menjadi pelindungku bila aku disakiti..yang akan menjadi bahu tempatku bersandar bila aku menangis..yang menghiburkan aku bila aku kesedihan...yang akan memimpin tangan ku bila aku tak daya berjalan..dan akan menjadi suamiku di dunia dan pastinya di akhirat..tapi kiraan dan jangkaanku semua tidak benar belaka..aku silap...aku hanya bermain dgn perasaanku sendiri..ah!..perasaan gila apakah ini...

salahkah seorg aku untuk jatuh cinta lagi dan merasai kebahagiaan..berdosakah aku bila perasaan itu ujud lagi tanpa dipaksa..sesungguhnya rasa cinta itu adalah anugerah dari Yang Maha Berkuasa..rasa yang ujud dari hati ke mata..bukan dari mata ke hati..mgkinkah kerana darjat...rupa...status..atau jarak usia yang menjadi benteng penghalang...maka..aku ditinggalkan tanpa kata,tanpa penjelasan....malah aku disedarkan dan disakiti dgn cara yang paling halus...supaya aku sedar diri dan menjauhkan diri darinya...aku pasrah dan menerima tiap ketentuanNya..seseungguhnya tiap yang berlaku pasti ada hikmah yg diciptakan untukku..

Aku ingin terus melupakan dia..terus melupakan walau sekelumit kenangan manis sewaktu mengenali dia..kerana aku tahu aku tiada di hatinya..aku akan bangkit dari kegagalan ini dan menjadi diriku semula...aku ingin menjadi ibu yang tabah..ibu yang berhati waja dan membesarkan anak2 tanpa lara lagi.

Kini telah hampir 5 tahun aku survive hidupku bersama anak2ku..dgn segala kepayahan dan kesukaran..aku merasa lebih tenang dan agak bahagia kerana sepanjang tempuh itu aku ada tempat mengadu...tempat meluahkan rintihan hatiku..menceritakan tentang kekurangan dalam hidupku..dan tempat aku meminta bantuan dan pertolongan..Dia yang tak pernah jemu mendengar rintihanku..tak pernah memalingkan PendengaranNya pada tiap doaku..Dia yang sentiasa memerhatikan tiap gerak langkahku.....muga aku dan anak2 akn temui kebahagiaan yang sebenar kalau tidak di dunia tapi di akhirat yg pasti.

"Mengenalimu adalah satu kesilapan tapi ianya kenangan terindah dalam hidupku"